Bagi kaum suami kadang salah kaprah. Demi mengejar kenikmatan seksual,
si istri disuruh sering minum jamu yang bertujuan mengeringkan Miss V.
Terutama jamu yang banyak mengandung ekstraksi daun sirih. Hal ini sama
sekali salah. Artikel berikut adalah membicarakan cara yang benar.
Yang betul adalah mengkonsumsi jamu , obat atau ramuan
yang mensetabilkan cairan vagina. Bukan yang menjadikan sama sekali
kering. Bahkan pada Miss V yang kering justru dianjurkan memakai
‘pelumas’ ketika berhubungan intim.
Produk yang berbahan dasar sirih memang
efektif untuk memngeringkan vagina. Tetapi air sirih tidak boleh dipakai
sehari-hari. Karena akan berakibat iritasi disamping Anda kehilangan
cairan pelumas pada vagina Anda. Cairan ini sangat berguna ketika
pasangan pasutri berhubungan intim.
Saya sarankan Anda mengkonsumsi ramuan yang berbahan dasar manjakani.
Manjakani telah digunakan sejak zaman dahulu kala baik di negara kita
maupun di Mesir. Para ahli kesehatan moderenpun merekomendasikan bahan
ini. Saripati manjakani mampu membuat vagina Anda ‘keset’ namun bukan
kering. Manjakani juga mampu mencegah berbagai penyakit menakutkan buat
perempuan, antara lain kankers serviks, keputihan, dan lani-lain. Untuk
info lengkapnya silahkan Anda klik di Kembali Perawan
Untuk info tentang pelumasan vagina dengan cara pemberian pelumas
buatan silahkan baca artikel berikut ini. Artikel ini saya turunkan
kembali dari kompas.com dengan judul “Pelumas Bikin Puas” yang ditulis oleh Penulis: AN dengan Editor: Lusia Kus Anna
Berikut artikelnya saya muat turun sepenuhnya. :
Nyeri di bagian vagina ketika berhubungan seksual (dispareunia) merupakan problem seksual yang sering dikeluhkan wanita. Biasanya nyeri genital berlangsung terus-menerus atau sering kambuh saat terjadi penetrasi.
Beberapa kondisi fisik yang bisa menyebabkan dispareunia, antara lain, kurangnya rangsangan seksual, perubahan hormonal, vagina kering, atau reaksi terhadap alat atau bahan kontrasepsi. Trauma psikologis seperti pemerkosaan atau pelecehan seksual juga dapat menjadi penyebab gangguan nyeri seksual.
“Penggunaan lubrikan saat foreplay atau permainan utama dengan pasangan bisa mengurangi rasa nyeri,” kata Debby Herbenick, dari Center for Sexual Health Promotion, Indiana University Bloomington.
Penelitian dilakukan secara acak terhadap 2.453 wanita berusia 18-68 tahun. Mereka diminta memakai satu dari enam jenis pelumas selama dua minggu. Kemudian mereka ditanya mengenai tingkat kepuasannya, termasuk juga pengaruhnya terhadap gejala-gejala yang mengganggu ketika bercinta.
Penulis: AN | Editor: Lusia Kus Anna
Sekian semoga bermanfaat. Salam