Yang betul adalah mengkonsumsi jamu , obat atau ramuan yang mensetabilkan cairan vagina. Bukan yang menjadikan sama sekali kering. Bahkan pada Miss V yang kering justru dianjurkan memakai ‘pelumas’ ketika berhubungan intim.
Produk yang berbahan dasar sirih memang efektif untuk memngeringkan vagina. Tetapi air sirih tidak boleh dipakai sehari-hari. Karena akan berakibat iritasi disamping Anda kehilangan cairan pelumas pada vagina Anda. Cairan ini sangat berguna ketika pasangan pasutri berhubungan intim.
Saya sarankan Anda mengkonsumsi ramuan yang berbahan dasar manjakani. Manjakani telah digunakan sejak zaman dahulu kala baik di negara kita maupun di Mesir. Para ahli kesehatan moderenpun merekomendasikan bahan ini. Saripati manjakani mampu membuat vagina Anda ‘keset’ namun bukan kering. Manjakani juga mampu mencegah berbagai penyakit menakutkan buat perempuan, antara lain kankers serviks, keputihan, dan lani-lain. Untuk info lengkapnya silahkan Anda klik di artikel KEMBALI PERAWAN di https://www.kembaliperawan.info/2010/01/solusi-supaya-menjadi-perawan-kembali.html
Untuk info tentang pelumasan vagina dengan cara pemberian pelumas buatan silahkan baca artikel berikut ini. Artikel ini saya turunkan kembali dari kompas.com dengan judul “Pelumas Bikin Puas” yang ditulis oleh Penulis: AN dengan Editor: Lusia Kus Anna
Berikut artikelnya saya muat turun sepenuhnya. :
Kompas.com — Perempuan yang menggunakan lubrikan
atau pelumas ketika berhubungan seksual mengaku merasa lebih puas dan
tidak mengalami nyeri dibanding dengan rekannya yang tidak menggunakan
pelumas vagina.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Sexual Medicine
ini menemukan, lubrikan akan mengurangi gejala-gejala negatif, seperti
rasa sakit atau terbakar di bagian vagina. Kebanyakan responden juga
mengatakan, lubrikan berbasis air lebih efektif dibanding yang berbasis
silikon.Nyeri di bagian vagina ketika berhubungan seksual (dispareunia) merupakan problem seksual yang sering dikeluhkan wanita. Biasanya nyeri genital berlangsung terus-menerus atau sering kambuh saat terjadi penetrasi.
Beberapa kondisi fisik yang bisa menyebabkan dispareunia, antara lain, kurangnya rangsangan seksual, perubahan hormonal, vagina kering, atau reaksi terhadap alat atau bahan kontrasepsi. Trauma psikologis seperti pemerkosaan atau pelecehan seksual juga dapat menjadi penyebab gangguan nyeri seksual.
“Penggunaan lubrikan saat foreplay atau permainan utama dengan pasangan bisa mengurangi rasa nyeri,” kata Debby Herbenick, dari Center for Sexual Health Promotion, Indiana University Bloomington.
Penelitian dilakukan secara acak terhadap 2.453 wanita berusia 18-68 tahun. Mereka diminta memakai satu dari enam jenis pelumas selama dua minggu. Kemudian mereka ditanya mengenai tingkat kepuasannya, termasuk juga pengaruhnya terhadap gejala-gejala yang mengganggu ketika bercinta.
Penulis: AN | Editor: Lusia Kus Anna
Artikel terkait :
1. SOLUSI DAN CARA SUPAYA MENJADI SEPERTI PERAWAN KEMBALI
2. Berbagai Cara Memperbaiki Alat Kewanitaan Supaya Seperti Gadis Lagi
Sekian semioga bermanfaat. Salam, Tiknan Tasmaun
Last Updated 2019-02-01T06:30:07Z
pasutri